Kamis, 27 Mei 2010

PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI CARA MENDAPATKAN DUKUNGAN SOSIAL

Situs jejaring sosial (Social Networking Website) seperti facebook adalah jalur tepat untuk mempunyai banyak teman atau mencari relasi sosial di dunia maya. Fenomena social networking di internet sebenarnya sudah cukup lama ada, hanya saja di Indonesia baru tahun tahun belakangan ini mulai tumbuh dengan pesat seiring dengan makin terjangkaunya tarif koneksi internet. Facebook telah menarik banyak perhatian orang di dunia. Terhitung pada januari 2010 facebook menjadi situs jejaring sosial tersibuk dengan pengguna sebanyak 350 juta orang. Saat ini Indonesia disebut sebagai Negara dengan pertumbuhan pengguna situs facebook tertinggi di Asia Tenggara, keanggotaan tahun ini 645 % lebih besar jika dibandingkan tahun 2008 (BBC Indonesia). Menurut check Facebook.com jumlah anggota situs buatan Mark Zuckerberg di Indonesia mencapai 11,7 juta dari total keseluruhan 314 juta orang di dunia. Angka yang mengindikasikan jumlah terbesar di Asia hingga November 2009.
Di era keterbukaan informasi, situs jejaring sosial seperti facebook menjadi media paling ampuh, selain kita bisa mendaftarkan diri dan mencari teman sebanyak banyaknya juga untuk membentuk opini public sehingga banyak orang berjuang demi kepentingan rakyat melalui dunia maya hingga penggunaan facebook sebagai cara untuk mendapatkan dukungan sosial. Gelombang dukungan untuk membentuk opini public atau isu isu masyarakat yang berkembang didunia maya kini mulai dikenal dan marak sejak pemilihan presiden Amerika Serikat 2008, facebook akhirnya menjadi salah satu factor yang mengantar Barack Obama mencapai kursi kepresidenan. Kunci sukses gerakan sosial melalui situs jejaring sosial seperti facebook adalah sesuatu yang mengangkat isu kepentingan public, misalnya tentang pemberantasan korupsi, perubahan iklim, isu politik, atau pendidikan.
Di Indonesia, kasus penangkapan dua petinggi non aktif komisi pemberantasan korupsi (KPK) Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto, mendapatkan dukungan moral via online facebook karena merasa memiliki rasa keprihatinan yang sama dan ada 1,3 juta orang yang bergabung dalam akun tersebut. Pengguna facebook membuat akun “Gerakan satu juta facebookers dukung Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto” di situs itu. Fenomena itu bisa terjadi karena situs jejaring sosial semacam facebook memang memiliki penggemar yang jumlahnya tidak terbatas (selalu bertambah). Dan semenjak itu, gerakan serupa seperti penggunaan facebook untuk mendapatkan dukungan sosial mulai terjadi dimana mana, termasuk di Indonesia. Mulai dari dukungan kepada Prita Mulyasari yang berseteru dengan sebuah rumah sakit swasta di Jakarta hanya karena keluhan tentang pelayanan yang kurang baik di rumah sakit tersebut yang ia kirimkan kepada temanya melalui surat elektronik atau email. Hingga bergulir ke ranah politik dan jalur hukum. Prita banyak mendapatkan dukungan sosial demi kebebasanya melalui akun facebooknya. Penggunaan facebook untuk mendapatkan dukungan sosial lainya adalah koin cinta Bilqis, putri dari kedua pasangan Donny Ardianta Passa (33) dan Dewi Farida (37) yang harus segera menjalani operasi transplantasi hati dan usaha kedua pasangan ini menggalang dana melalui situs jejaring sosial facebook walaupun tidak sedikit menuai sindiran dalam perjalananya.
Di Indonesia tren memberi dukungan melalui dunia maya sebenarnya sudah lama muncul sejak internet masuk pada awal tahun 90an. Mulanya lewat Milist (Mailing list), blog, dan sekarang situs pertemanan facebook, ini artinya aktivitas dukungan online telah mengalami proses evolusi. Memperoleh dukungan sosial melalui facebook memang lebih efektif murah dan bisa memiliki dampak luas. Namun tentang kualitas dukungan sosial via internet, secara kuantitas dukungan sosial itu memang nyata, tetapi dengan kualitasnya mungkin orang orang yang ikut dalam dukungan sosial tersebut hanya terbawa arus atau ikut ikutan.

DAMPAK NEGATIF WORLD WIDE WEB (WWW)

Sosialisasi penggunaan internet di Indonesia saat ini bisa dikatakan sangat sukses dibandingkan tahun tahun lalu, setiap saat bermunculan warung warung internet (warnet) yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang internet. Kebutuhan internet atau website yang bersifat positif didominasi oleh para kalangan pelajar mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan SMU dan tidak ketinggalan mahasiswa. Seperti mencari bahan bahan pelajaran sekolah, diskusi mata pelajaran, mencari program beasiswa, konsultasi dengan pakar, belajar jarak jauh, dan mencari metode metode pengajaran berbasis multimedia.
Penggunaan layanan internet tidaklah hanya untuk hal positif, melainkan bersifat negative. Salah satunya adalah situs World Wide Web atau yang biasa disingkat www merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan selain email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang disebut Web browser misalnya Nestcape Navigator dan Microsoft Internet Explorer yang lebih banyak digunakan. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi,suara, dan videoklip. Sebagai sarana komunikasi situs web berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan sebagainya. Misalnya mengunjungi web situs seperti yahoo, youtube, CNN, kompas, detik, hingga situs www pornografi yang dengan mudah dilihat dan diakses.

Situs Web Blog
Banyak sekali dampak yang kita dapatkan dengan blogging mulai dari financial,pengetahuan, teman,dan masih banyak lagi. Tetapi dampak positif selalu dibarengi dengan dampak negative. Informasi informasi apa saja yang diposting oleh si penulis blog atau blogger belum tentu dan belum pasti dijamin kebenaran akan informasi yang diposting dan maraknya plagiat copy paste di dunia blogging. Selain itu, selain sebagai sumber penghasilan tambahan blogging juga dapat menguras kantong dengan cepat .Hal ini sering dialami oleh blogging pemula yang masih suka gonta-ganti skin, dan para blogger yang 'pecandu berat'.Meskipun demikian pemborosan juga dapat diminimalisais dengan perencanaan mengenai apa saja yang ingin dibuka saat online.Selain itu dapat juga diantisipasi dengan membawa uang pas jika masih menggunakan jasa warnet untuk ngeblog.

Situs Web Jejaring sosial (Facebook)
Para pengguna facebook atau facebookers termasuk ke dalam berbagai kalangan mulai dari muda dan tua, dampak positifnya seperti penggunaan facebook untuk memperoleh dukungan sosial, tetapi dampak positif selalu ada dibarengi dampak negatifnya. Saat ini sedang marak di Indonesia banyak dampak negative facebook bagi remaja dan pelajar karena pengguna facebook didominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%. Dampak negatifnya seperti tidak peduli dengan sekitarnya, kurangnya sosialisasi dengan lingkungan, menghamburkan uang untuk akses internet, menganggu kesehatan seperti banyaknya duduk didepan monitor computer tanpa melakukan kegiatan apapun dan mengganggu kesehatan mata, berkurangnya waktu belajar, kurangnya perhatian untuk keluarga, tersebarnya data pribadi karena beberapa facebookers memberikan data tentang dirinya terlalu detail sehingga mereka tidak tahu resikonya karena data di internet mudah sekali bocor apalagi facebook yang mudah di hack, mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex, hingga penipuan seperti media lainya facebook juga rawan terhadap dunia penipuan. Bagi si penipu sendiri kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.


Situs Web Pornografi
Pornografi menjadi ajang promosi terhadap praktik seksual yang menyimpang. Contohnya, situs porno internet biasnya terhubung dengan situs porno yang lebih progresif seperti homoseks, pornografi anak, seks dengan hewan, perkosaan, seks dengan kekerasan dan lainnya. Dengan sering melihat situs porno atau membeli film/majalah porno, orang-orang tersebut mendukung perkembangan industri pornografi yang biasanya dikelola oleh “kejahatan terorganisir” yang mencari dana dengan cara haram. Situs porno mendorong terjadinya tindak criminal dan perilaku seks menyimpang. situs porno memungkinkan si pengguna untuk melakukan berbagai hubungan komunikasi erotik melalui komputer. Mulai dari tingkatan yang bersifat godaan sampai lelucon porno, pencarian, dan tukar-menukar informasi mengenai pelayanan seksual sampai pada diskusi terbuka tentang perilaku seks menyimpang. Selain itu, komunikasi melalui internet sering kali digunakan untuk mengeksploitasi pornografi yang melibatkan usia anak-anak dan remaja serta alat yang dipakai untuk menyamarkan identitas seksual seseorang dengan tujuan tertentu. Beberapa ciri seseorang yang sudah kecanduan situs porno seperti ini antara lain tidak memiliki keterampilan sosial yang memadai, sering bergelut dengan fantasi-fantasi yang bersifat seksual, suka berkomunikasi dengan figur-figur ciptaan hasil imajinasinya sendiri, dan tidak mampu mengendalikan diri untuk tidak mengakses situs porno. Adapun perilaku kompulsif dalam mengakses situs porno biasanya perilaku tersebut didorong oleh faktor-faktor seperti kesepian, kurang percaya diri, dan kurangnya pengendalian diri terhadap masalah seksual.