Sosialisasi penggunaan internet di Indonesia saat ini bisa dikatakan sangat sukses dibandingkan tahun tahun lalu, setiap saat bermunculan warung warung internet (warnet) yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang internet. Kebutuhan internet atau website yang bersifat positif didominasi oleh para kalangan pelajar mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan SMU dan tidak ketinggalan mahasiswa. Seperti mencari bahan bahan pelajaran sekolah, diskusi mata pelajaran, mencari program beasiswa, konsultasi dengan pakar, belajar jarak jauh, dan mencari metode metode pengajaran berbasis multimedia.
Penggunaan layanan internet tidaklah hanya untuk hal positif, melainkan bersifat negative. Salah satunya adalah situs World Wide Web atau yang biasa disingkat www merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan selain email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang disebut Web browser misalnya Nestcape Navigator dan Microsoft Internet Explorer yang lebih banyak digunakan. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi,suara, dan videoklip. Sebagai sarana komunikasi situs web berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan sebagainya. Misalnya mengunjungi web situs seperti yahoo, youtube, CNN, kompas, detik, hingga situs www pornografi yang dengan mudah dilihat dan diakses.
Situs Web Blog
Banyak sekali dampak yang kita dapatkan dengan blogging mulai dari financial,pengetahuan, teman,dan masih banyak lagi. Tetapi dampak positif selalu dibarengi dengan dampak negative. Informasi informasi apa saja yang diposting oleh si penulis blog atau blogger belum tentu dan belum pasti dijamin kebenaran akan informasi yang diposting dan maraknya plagiat copy paste di dunia blogging. Selain itu, selain sebagai sumber penghasilan tambahan blogging juga dapat menguras kantong dengan cepat .Hal ini sering dialami oleh blogging pemula yang masih suka gonta-ganti skin, dan para blogger yang 'pecandu berat'.Meskipun demikian pemborosan juga dapat diminimalisais dengan perencanaan mengenai apa saja yang ingin dibuka saat online.Selain itu dapat juga diantisipasi dengan membawa uang pas jika masih menggunakan jasa warnet untuk ngeblog.
Situs Web Jejaring sosial (Facebook)
Para pengguna facebook atau facebookers termasuk ke dalam berbagai kalangan mulai dari muda dan tua, dampak positifnya seperti penggunaan facebook untuk memperoleh dukungan sosial, tetapi dampak positif selalu ada dibarengi dampak negatifnya. Saat ini sedang marak di Indonesia banyak dampak negative facebook bagi remaja dan pelajar karena pengguna facebook didominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%. Dampak negatifnya seperti tidak peduli dengan sekitarnya, kurangnya sosialisasi dengan lingkungan, menghamburkan uang untuk akses internet, menganggu kesehatan seperti banyaknya duduk didepan monitor computer tanpa melakukan kegiatan apapun dan mengganggu kesehatan mata, berkurangnya waktu belajar, kurangnya perhatian untuk keluarga, tersebarnya data pribadi karena beberapa facebookers memberikan data tentang dirinya terlalu detail sehingga mereka tidak tahu resikonya karena data di internet mudah sekali bocor apalagi facebook yang mudah di hack, mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex, hingga penipuan seperti media lainya facebook juga rawan terhadap dunia penipuan. Bagi si penipu sendiri kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.
Situs Web Pornografi
Pornografi menjadi ajang promosi terhadap praktik seksual yang menyimpang. Contohnya, situs porno internet biasnya terhubung dengan situs porno yang lebih progresif seperti homoseks, pornografi anak, seks dengan hewan, perkosaan, seks dengan kekerasan dan lainnya. Dengan sering melihat situs porno atau membeli film/majalah porno, orang-orang tersebut mendukung perkembangan industri pornografi yang biasanya dikelola oleh “kejahatan terorganisir” yang mencari dana dengan cara haram. Situs porno mendorong terjadinya tindak criminal dan perilaku seks menyimpang. situs porno memungkinkan si pengguna untuk melakukan berbagai hubungan komunikasi erotik melalui komputer. Mulai dari tingkatan yang bersifat godaan sampai lelucon porno, pencarian, dan tukar-menukar informasi mengenai pelayanan seksual sampai pada diskusi terbuka tentang perilaku seks menyimpang. Selain itu, komunikasi melalui internet sering kali digunakan untuk mengeksploitasi pornografi yang melibatkan usia anak-anak dan remaja serta alat yang dipakai untuk menyamarkan identitas seksual seseorang dengan tujuan tertentu. Beberapa ciri seseorang yang sudah kecanduan situs porno seperti ini antara lain tidak memiliki keterampilan sosial yang memadai, sering bergelut dengan fantasi-fantasi yang bersifat seksual, suka berkomunikasi dengan figur-figur ciptaan hasil imajinasinya sendiri, dan tidak mampu mengendalikan diri untuk tidak mengakses situs porno. Adapun perilaku kompulsif dalam mengakses situs porno biasanya perilaku tersebut didorong oleh faktor-faktor seperti kesepian, kurang percaya diri, dan kurangnya pengendalian diri terhadap masalah seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar